Banyak orang, termasuk generasi muda, semakin sadar akan literasi keuangan. Bahkan, remaja seringkali mulai memikirkan kebebasan finansial, dana darurat, dan pensiun dini.
Anda mungkin sering mendengar tentang investasi di pasar saham atau valuta asing (Forex). Namun, tak jarang masyarakat masih enggan mencoba model investasi ini.
Meskipun memiliki berbagai kemudahan, investasi ini tidak sulit dan memakan waktu. Inilah mengapa para pelajar bahkan ibu rumah tangga sering memilih bisnis investasi ini.
Untuk menjadi mandiri secara finansial, beberapa generasi muda telah mulai menemukan diri mereka sebagai investor dan pedagang, menjelajahi berbagai produk keuangan mulai dari saham, forex, cryptocurrency dan lain-lain.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya anak muda yang menguasai transaksi di pasar valuta asing. Riset Modern Trader yang meluncurkan forex.in.rs menunjukkan akan ada 13,9 juta trader online pada tahun 2021.
Juga, 1 dari 561 pedagang biasanya laki-laki berusia antara 25 dan 50 tahun.
Selain itu, Bursa Derivatif Komoditas Indonesia (BEI) juga mencatat nilai perdagangan komoditas multilateral mencapai Rp 18 triliun pada 2020. Jumlah ini didominasi oleh generasi muda antara usia 21-40 tahun.
Banyaknya anak muda yang trading Forex tentunya juga disebabkan oleh beberapa faktor. Dengan merilis berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa generasi muda tertarik untuk belajar trading Forex.
1. Bahan ajar sederhana
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak. Dalam hal ini, generasi muda mendominasi pengguna internet di Indonesia.
Melalui internet generasi muda bisa mendapatkan berbagai informasi seputar trading Forex seperti YouTube, social media influencer dan online broker yang menyediakan sarana edukasi bagi calon trader.
Fakta inilah yang mewakili MIFX, Akademi MIFX, yang menyediakan materi tentang konsep perdagangan Forex, jenis produk (valas, komoditas, indeks), kondisi dan perhitungan (pips, leverage, margin, komisi, dll.), Jenis Analisis . , rencana perdagangan. , dan filosofi bisnis.
Pengetahuan dasar ini berguna untuk membaca grafik harga, memprediksi pergerakan harga, mengenali pola harga, dll. akan digunakan untuk pendidikan selanjutnya.
Materi trading disajikan dalam bentuk video animasi kecil yang lucu agar mudah dipahami oleh trader dan calon trader.
2. Modal yang tersedia
Kini generasi muda bisa mencoba dunia forex dengan modal yang relatif kecil. Namun, pastikan modal yang digunakan berasal dari cold money, yaitu uang “tidak terpakai” yang digunakan khusus untuk trading.
Dengan mengumpulkan uang tunai, trader dapat mempelajari keterampilan trading mereka terlebih dahulu melalui MIFX Academy.
3. Trading Forex Aman
Dalam investasi dan perdagangan, keamanan bertransaksi menjadi sangat penting bagi generasi muda.
Dari sisi keamanan perdagangan, para pedagang kini dapat dengan mudah mengecek legalitas pialang melalui situs BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Dengan cara ini, trader bisa terhindar dari jerat atau jebakan scammer yang menyamar sebagai broker forex. Hati-hati ya, karena orang-orang ini sering menggunakan mode deposit dan menjanjikan persentase keuntungan tertentu.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa generasi muda ingin belajar cara trading Forex. Modal utama yang Anda butuhkan untuk menjadi calon trader adalah kemauan untuk terus belajar dan mencari ilmu baru.
Dengan cara ini, calon pedagang dapat menghasilkan potensi keuntungan dari perdagangan Forex dengan mengelola risiko dan kerugian dari perdagangan Forex.