Guru Perlu Mengubah Metode Penilaian dalam Pembelajaran Online: Pakar

Pendidik perlu mengubah cara mereka menilai siswanya saat mengajar secara online, kata seorang pakar pendidikan dari UTS College Australia.

“Guru perlu memiliki metode penilaian yang lebih baik agar siswanya bisa meraih hasil yang lebih baik,” tulis Amanda White dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu.

Misalnya, saat menilai prestasi akademiknya, siswa tidak harus mengikuti ujian buku tertutup sebagai metode penilaian.

Sebaliknya, mereka dapat mengikuti ujian buku terbuka jika pertanyaan tersebut memerlukan analisis untuk mereka jawab. Jadi, menurutnya, siswa mengingat tidak hanya materi pendidikan yang diterima.

Kualitas pembelajaran langsung di kampus dapat menurun karena pembelajaran online. Namun, hal itu tidak terjadi di bangku kuliahnya. Ia mencatat bahwa kualitas pelatihan tidak berubah, meskipun metode pelatihan online digunakan.

White, wakil ketua Departemen Mahasiswa dan Mata Pelajaran Bisnis UTS, mencatat bahwa poin terpenting adalah mendorong mahasiswa untuk belajar bersama dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, pelajaran yang didapat akan konsisten dengan profesi yang mereka cita-citakan.

TRENDING :   Bansos Tunai Rp. 300.000 Resmi diperpanjang!  Pencairan Mei – Juni Cek Disini..

Oleh karena itu, baik guru maupun siswa perlu mendiskusikan masalah terkini yang akan mengarahkan mereka untuk mengidentifikasi dan berkontribusi pada sektor bisnis dan komunitas lokal.

Sebelumnya, UniSadhuGuna International College (UIC College) yang dipimpin oleh PT UniSadhuGuna bersama dengan mitra globalnya UTS College mengadakan seminar tentang “Memahami apa yang dicari oleh pemberi kerja dan bagaimana menjaga kesiapan karir di saat yang tidak pasti ini.”

Ketua UniSadhuGuna di kampus Pondok Indah, Jani Octaviana, mengatakan diskusi bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman mahasiswa tentang bagaimana mereka menghadapi perubahan yang tidak terduga. Selain itu, ia menawarkan solusi bagaimana menjadi pekerja terampil dan melakukan perubahan agar siap bekerja di sektor industri apa pun.

Octaviana menambahkan bahwa dunia yang berubah dengan cepat ini perlu diadaptasi dengan baik. Oleh karena itu, mengadakan pelatihan bagi mahasiswa penting untuk memberikan pemahaman dan pemahaman yang selaras dengan isu-isu global.

“Sebagai salah satu institusi pendidikan, kami ingin fokus mempersiapkan pemimpin masa depan selama masa pelatihan, hingga mereka harus mengarungi dunia nyata, dunia karir,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *